bolehkah pramugari garuda indonesia berjilbab
BolehkahPenggugat Melakukan Perubahan Gugatan - Syarat Perubahan Gugatan. Syarat dalam mengubah sebuah gugatan sendiri tidak tercantum dalam Pasal 127 Rv. Meskipun begitu, syarat formal dalam mengajukan perubahan gugatan telah diatur dalam buku pedoman yang dibuat oleh Mahkamah Agung (MA). Hal ini pun menjadi hal yang sangat vital untuk
MenurutPermendagri No.13 tahun 2006 pasal 12 ayat 1-2, yang dimaksud PPTK adalah: 1. Pejabat pengguna anggaran atau pengguna barang dan kuasa pengguna anggaran atau kuasa pengguna barang dalam pelaksanaan program serta kegiatan akan menunjuk pejabat yang berada pada unit kerja SKPD sebagai PPTK. 2. Penujukkan pejabat didasari oleh pertimbangan
BagaimanaPeraturan Berhijab di Garuda Indonesia? Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika ketentuan boleh tidaknya pramugari berhijab tergantung kebijakan tiap maskapai. Lalu bagaimana dengan Garuda Indonesia? Sejauh ini belum ada peraturan resmi tentang boleh berhijab atau tidak.
GarudaIndonesia Training Center (GITC) bekerja sama dengan kesempatan bagi putri-putri terbaik Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan berstandar internasional yang semua lulusannya akan bergabung menjadi pramugari Garuda Indonesia. Berikut syarat untuk mendaftar GITC: Perempuan WNI berusia 18-27 tahun, belum pernah menikah Berpenampilan menarik dan
RencananyaPolda Metro Jaya bakal melakukan gelar perkara terhadap akun yang menuding Siwi sebagai wanita simpanan Bos Garuda Indonesia. "Mungkin Senin (24/2) kita gelar perkara kan ini masih penyelidikan dan menganalisa akun @digeeembok," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (22/2/2020).
Site Pour Rencontre Extra Conjugal Gratuit. JAKARTA - Garuda Indonesia segera merilis aturan berjilbab bagi pramugarinya. Direktur Utama maskapai pelat merah tersebut, Irfan Setiaputra menegaskan, pihaknya masih membangun narasi terkait aturan jilbab bagi pramugari sehingga tidak ada yang salah paham. "Nanti, very soon, kita akan informasikan ke publik. Saya lagi bangun narasi supaya tidak ada salah paham," ucapnya saat bertemu awak redaksi Republika di Kantor Operasional Garuda, Cengkareng, Jakarta, Rabu 22/2/2023. Nanti, very soon, kita akan informasikan ke publik. Saya lagi bangun narasi supaya tidak ada salah paham. IRFAN SETIAPUTRA Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan menekankan, pihaknya tidak pernah melarang pramugarinya menggunakan jilbab saat bekerja. Ia juga telah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak dan stakeholder. Irfan mengaku, sedang mencari cara yang tepat untuk memberi kesempatan bagi mereka yang ingin berjilbab saat bertugas di pesawat. "Tapi juga harus dimengerti bahwa kita mau mengedepankan asas yang benar," kata dia melanjutkan. Sebagai salah satu bentuk layanan, ia menyebut Garuda Indonesia menyediakan minuman beralkohol untuk beberapa rute tertentu. Bagi pramugari yang mengenakan jilbab perlu memperhatikan hal ini. Jangan sampai saat bekerja karena tidak mau melayani, menurut dia, lantas jadi merepotkan yang lain. Ia mempersilakan awak kabinnya perempuan yang menggunakan jilbab untuk tetap memakainya. Mereka bisa ditugaskan untuk rute umrah atau beberapa rute domestik. Namun, Irfan menjelaskan, perlu dicatat ada beberapa rute yang tidak bisa ditempatkan dengan pakaian berjilbab itu. "Ini makanya saya mau bangun narasi yang benar dulu, supaya tidak dipelintir. Tunggu tanggal mainnya, kita lagi finalisasi narasi supaya tidak multitafsir, tidak ke mana-mana," kata dia. Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan, ia menyebut Garuda memegang komitmen perusahaan dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat. Dengan komitmen tersebut, Garuda membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia. Pihaknya memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak, terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari. Terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari, Garuda tidak hanya meninjau dari kepentingan aspek layanan dan keamanan. Perseroan juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab, dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service. Irfan menambahkan, penggunaan jilbab pada seragam pramugari perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif. Karena itu, Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait, untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif. Melalui sejumlah layanan rute penerbangan, saat ini Garuda Indonesia telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat. Hal ini mengacu pada regulasi destinasi tujuan ataupun terkait kepentingan layanan penerbangan haji, yang mana pramugari menggunakan seragam abaya dan jilbab. Kita tahu ada beberapa maskapai swasta yang sudah, seperti Sriwijaya dan yang punya negara, Citilink, sudah. Harapan saya, setelah Garuda, maskapai lain mengikuti juga. ANDRE ROSIADE Anggota Komisi VI DPR Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan, sejauh ini hanya ada dua maskapai yang memiliki aturan memperbolehkan para pramugarinya mengenakan jilbab, yaitu maskapai pelat merah Citilink dan maskapai swasta Sriwijaya Air. Politisi Gerindra merespons baik Garuda Indonesia yang tengah mendiskusikan dengan intensif bersama pemangku kepentingan stakeholder terkait mengenai tata laksana kesiapan penggunaan hijab bagi seragam pramugari. Namun, ia berharap maskapai lain juga mengikuti langkah tersebut dan memperbolehkan pramugari Muslim berjilbab. "Saya di Komisi VI bermitra dengan BUMN dan Garuda, harapan saya urusan jilbab ini tidak hanya di Garuda, tetapi tentu bisa berlaku juga di seluruh maskapai. Kita tahu ada beberapa maskapai swasta yang sudah, seperti Sriwijaya dan yang punya negara, Citilink, sudah. Harapan saya, setelah Garuda, maskapai lain mengikuti juga," kata Andre kepada Republika pada Senin 6/2/2023. Andre berharap pemerintah dapat mengambil langkah agar seluruh maskapai penerbangan, baik milik BUMN maupun swasta, tidak ada lagi yang melarang pramugari Muslim mengenakan jilbab. "TNI-Polri saja sudah pakai jilbab, kenapa pramugari tidak? Harapan saya, pemerintah bisa mendorong ini. Ini kan soal kebebasan beragama, jangan sampai hak warga negara untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat yang beragama terhalangi," kata dia. Okta, bukan nama sebenarnya, merupakan salah satu pramugari yang bekerja di maskapai penerbangan internasional di Tanah Air. Okta mengaku tidak bisa mengenakan jilbab saat bekerja di udara. Padahal, saat tidak bertugas di pesawat, Okta mengenakan jilbab. "Ya, kayak berlawanan sama hati nurani. Cuma, di lain pihak, kita masih membutuhkan pekerjaan," ujar Okta saat diwawancarai Republika via sambungan telepon, Kamis 2/2. Okta menjelaskan, tidak ada aturan tertulis dari maskapai yang melarang pramugari untuk berjilbab. Namun, mereka mendapatkan informasi dari perusahaan ketika wawancara rekrutmen awal bahwa jilbab belum boleh dikenakan selama bertugas. Padahal, Okta mengungkapkan, cukup banyak pramugari yang berjilbab saat sedang tidak bertugas. "Kebijakan head office belum memperbolehkan kita pakai hijab biar terkesan enggak rasis," ujar Okta.
Rabu, 22 September 2021 0 dilihat Seorang pramugari berhijab. Foto Repro " Sebagian pramugari memang dikenal tanpa mengenakan hijab, hanya menggunakan cepol di rambutnya juga memakai pakaian layaknya sebagai awak kabin " KENDARI, - Mendengar kata 'pramugari' hal yang pertama kali terlintas ialah penampilan mereka yang selalu terlihat cantik dan modis di pramugari memang dikenal tanpa mengenakan hijab, hanya menggunakan cepol di rambutnya juga memakai pakaian layaknya sebagai awak Pramugari merupakan suatu kebanggaan tersendiri, bagaimana tidak image seorang Pramugari selalu identik dengan penampilan menarik dan memiliki postur tubuh yang paripurna, ditambah dengan balutan seragam yang cantik dan eksklusif menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah wanita, tak heran jika Hampir tiap wanita menginginkan profesi untuk mewujudkannya bukanlah perkara mudah, karena kalian harus menaklukkan berbagai step by step yang ditentukan setiap maskapai penerbangan. Namun akhir-akhir ini banyak sekali pertanyaan bagaimana dengan wanita berhijab? Apakah mereka memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pramugari?Pada dasarnya boleh atau tidak Pramugari mengenakan hijab itu tergantung dari kebijakan pihak maskapai itu sendiri, namun jangan khawatir sekarang ini hampir seluruh maskapai yang ada di Indonesia memperbolehkan para pramugari mengenakan dengan zaman dahulu dimana dunia penerbangan sangat membatasi atau tidak memperbolehkan para pramugarinya untuk menggunakan hijab sehingga mengurungkan niat para wanita berhijab untuk menjadi sekarang ini sudah banyak maskapai yang memperbolehkan pramugarinya mengenakan hijab, jadi untuk kalian para hijabers jangan berkecil Indonesia sendiri, ada beberapa maskapai penerbangan yang telah mengizinkan awak kabinnya dari berikut beberapa maskapai di Indonesia yang bolehkan pramugarinya memakai hijab1. Garuda IndonesiaMerupakan salah satu maskapai penerbangan terbaik di indonesia, yang resmi didirikan pada tanggal 28 Januari 1949 dengan nama Garuda Indonesian merupakan maskapai pertama dan tertua di indonesia. maskapai garuda indonesia memiliki konsep Full Service Airline yang berarti maskapai dengan pelayanan Royal Brunei AirlineJika anda bergabung dengan maskapai Royal Brunei Airline tentu tidak lagi khawatir tentang kebijakan para pramugari yang mengenakan hijab karena maskapai penerbangan yang berasal dari brunei darussalam memperbolehkan para pramugarinya mengenakan Sriwijaya AirSriwijaya Air merupakan salah satu maskapai asal indonesia yang mengizinkan para pramugagrinya mengenakan hijab. Tidak hanya itu,sebelum lepas landas para pramugari sriwijaya air mengajak penumpang nya untuk berdo’ balutan seragam berwarna merah atau ungu lengkap dengan hijab nya pramugari sriwijaya air siap membantu dana melayani perjalanan Juga Negara Maju Ramai-Ramai Bikin Matahari Buatan, untuk Apa?Baca Juga Bermula dari Hobi Merawat Kaktus, Kini Jadi Sumber Penghasilan4. Air AsiaMerupakan maskapai penerbangan yang berpusat di kualalumpur Malaysia dan merupakan maskapai swasta terbesar yang melayani rute penerbangan, Indonesia, Arab Saudi, Jepang, Vietnam, Singapura, Thailand, Malaysia dan rute charter menuju China dan Hongkong. Dan Merupakan maskapai penerbangan dengan tarif yang Lion AirLion Air Merupakan Maskapai Penerbangan swasta terbesar di Indonesia yang berpusat di ibu kota Jakarta. Yang didirikan pada tanggal 15 November 1999 dan mulai pertama kali beroprasi pada tanggal 30 Juni Air memiliki jaringan rute di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Arab Saudi dan juga memiliki carter ke China dan berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pramugari - Wanita- Berpenampilan menarik- Belum menikah- Usia minimal 18 tahun- Minimal lulusan SMA/SMK/sederajat- Tinggi badan minimal 160 cm- Tidak menggunakan kacamata- Fasih berbahasa Inggris aktif- Tidak buta warna. CReporter Fitrah Nugraha
16 Mar Pramugari Boleh Berhijab? Boleh, Ini Syaratnya Posted at 1403h in Pramugari 0 Comments Pramugari Boleh Berhijab? Boleh, Ini Syaratnya – Zaman sekarang berhijab tentunya tidak lagi menjadi sekat bagi seseorang untuk mengejar impiannya dalam berkarir. Nah, bagi kamu yang berhijab dan ingin menjadi seorang pramugari, tentunya bertanya-tanya, apakah pramugari boleh berhijab? Jawabannya tentu saja boleh. Salah satu maskapai penerbangan yang menerapkan kebijakan untuk memperbolehkan pramugarinya berhijab adalah NAM Air. Selain NAM Air, ada pula Citilink, Sriwijaya Air dan PT. Garuda Indonesia untuk penerbangan calon jamaah haji yang memperbolehkan pramugarinya untuk berhijab. Ternyata, pramugari boleh berhijab. Semakin jelas bahwa hijab bukan lagi menjadi kendala bagi seorang wanita untuk mengejar impiannya. Melihat fenomena ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa ada perkembangan luar biasa yang dilakukan di maskapai penerbangan Indonesia. Syarat Menjadi Pramugari Wanita Berpenampilan Menarik Belum Menikah Usia Minimal 18 Tahun Minimal Lulusan SMA/SMK/Sederajat Tinggi Badan Minimal 160cm Tidak menggunakan kacamata Fasih berbahasa Inggris secara aktif Tidak buta warna Berkarir menjadi pramugari bukanlah sesuatu yang mustahil, kamu bisa mulai dengan mengikuti Pendidikan di Diklat NASA. Lembaga resmi yang mempunyai ijin Dirjen Perhubungan Udara RI. Sudah banyak alumni Diklat NASA yang kini berkarir di dunia penerbangan. Hal itu terjadi karena Diklat NASA mencetak para alumninya untuk siap kerja. Adapun fasilitas belajar mumpuni yang disediakan di Diklat NASA seperti alat praktik, front office, Lab Komputer, Lounge, Mini Cabin, Ruang kelas Ber-AC, Aula dsb Baca Apa Saja Tes Kesehatan Calon Staff Penerbangan? Tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa memantapkan diri sebagai pramugari, karena program Pendidikan di Diklat NASA untuk kelas Pramugari hanya membutuhkan waktu 4 bulan saja. Dimana program yang diberikan oleh Diklat NASA tidak hanya bersifat teori, tapi juga didukung praktek kepramugariannya yang sangat lengkap. Selain itu, ada juga simulasi interview serta pengoptimalan diri. Selain kelas Pramugara/I, ada juga kelas lainnya, seperti program Pendidikan untuk airline staff dan aviation security. NASA memberi kemudahan bagi teman-teman untuk melakukan pendaftaran dengan menghubungi nomor kontak 0811-2199-914
JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia merespons pernyataan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin terkait adanya informasi maskapai di Indonesia yang melarang pramugari memakai jilbab saat bertugas. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan, pihaknya melakukan diskusi intensif bersama stakeholder mengenai tatalaksana kesiapan penggunaan hijab bagi seragam pramugari. Dia menegaskan, Garuda pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari. "Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari," kata Irfan melalui siaran pers, Sabtu 4/2/2023. Berdasarkan penelusuran Republika, pramugari dan mantan pramugari maskapai pelat merah tersebut mengakui masih ada praktik pelarangan jilbab. BacaSuara Hati Pramugari yang Dilarang Berjilbab. Praktik pelarangan jilbab bukan hanya terjadi di Garuda Indonesia. Okta, bukan nama sebenarnya, merupakan salah satu pramugari yang bekerja di maskapai penerbangan swasta internasional di Tanah Air. Okta mengaku tidak bisa mengenakan jilbab saat bekerja di udara. Padahal, saat tidak bertugas di pesawat, Okta mengenakan jilbab. "Ya, kayak berlawanan sama hati nurani. Cuma, di lain pihak, kita masih membutuhkan pekerjaan," ujar Okta saat diwawancarai Republika via sambungan telepon, beberapa waktu lalu. Okta menjelaskan, tidak ada aturan tertulis dari maskapai yang melarang pramugari untuk berjilbab. Namun, mereka mendapatkan informasi dari perusahaan ketika wawancara rekrutmen awal bahwa jilbab belum boleh dikenakan selama bertugas. Padahal, Okta mengungkapkan, cukup banyak pramugari yang berjilbab saat sedang tidak bertugas. "Kebijakan head office belum memperbolehkan kita pakai hijab biar terkesan enggak rasis," ujar Okta. Okta berharap pihak perusahaan memenuhi hak semua pegawainya untuk berjilbab, termasuk pramugari. Dia pun mempersilakan maskapai melakukan review mengenai keamanan jilbab ketika dalam keadaan darurat. "Kalau ada cek dan ricek kalau itu aman, kenapa enggak kita pakai hijab?" ujar dia. Pramugari lainnya yang bekerja di maskapai swasta yang sama, Keni, bukan nama sebenarnya, juga mengaku tak bisa mengenakan jilbab selama bekerja meski sehari-hari dia sudah berhijab. Menurut dia, banyak pramugari lain yang mengalami kasus serupa. Mereka terpaksa harus melepas jilbab saat dalam penerbangan. "Banyak banget sih, Mbak. Jujur, ya," ujar dia. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi informasi tentang masih adanya maskapai penerbangan di Indonesia yang melarang pramugari memakai jilbab saat bertugas. Kiai Ma'ruf mengatakan, jika benar ada, maka larangan penggunaan jilbab tidak relevan karena setiap orang berhak menjalankan ritual ibadahnya saat ini termasuk jilbab. "Mengenai masalah jilbab saya kira perlu dicek ya apa betul, sebab sampai sekarang ini nggak ada larangan berjilbab dimana pun, itu nggak ada," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Sabtu 4/2/2023. Ma'ruf melanjutkan, penggunaan jilbab saat ini sudah dibebaskan di seluruh instansi. Bahkan, di institusi TNI/Polri yang dahulunya tidak pun, kini telah dibolehkan. Karenanya, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia MUI ini menilai aneh jika masih ada institusi yang melarang penggunaan jilbab. "Bukan lagi, di polisi, di tentara juga sudah semua orang berjilbab, di perguruan tinggi, di mana mana boleh. Jadi kalau ada larangan berjilbab agak aneh barangkali," ujarnya. Jadi kalau ada larangan berjilbab agak aneh barangkali. KH MA'RUF AMIN Wakil Presiden Untuk itu, Ma'ruf mendorong jika larangan itu ada di beberapa maskapai perlu untuk diteliti lagi. "Saya kira kita cek lagi, perlu diteliti itu," ujarnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM bersuara mengenai kabar pelarangan menggunakan jilbab bagi pramugari di Indonesia. Komnas HAM menyayangkan tindakan tersebut karena bertentangan dengan prinsip HAM. Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah menyatakan setiap manusia berhak menggunakan pakaian sesuai keinginannya, termasuk mengenakan jilbab. Apalagi kebebasan beragama sekaligus menjalankan syariatnya melalui pemakaian jilbab merupakan amanah konstitusi. "Berpakaian setiap orang kan bagian dari HAM, hak untuk berekspresi, jadi mau menggunakan jilbab itu adalah hak, mau tidak menggunakan jilbab itu adalah hak," kata Anis kepada Republika, Jumat 3/2. Anis mengingatkan perusahaan swasta maupun pemerintah untuk menjalankan konstitusi. Salah satunya dengan mengizinkan Muslimah mengenakan jilbab meski berprofesi sebagai pramugari. "Jadi semestinya semua institusi baik swasta, negara, dan yang lain itu memberikan kebebasan bagi perempuan untuk memilih pakaian apa yang akan digunakan sesuai norma-norma kepantasan yang ada," ujar Anis. Semua institusi baik swasta, negara, dan yang lain itu memberikan kebebasan bagi perempuan untuk memilih pakaian sesuai norma kepantasan yang ada. ANIS HIDAYAH Anggota Komnas HAM Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menyoroti beberapa maskapai yang melarang hijab pada pramugarinya. Menurut dia, dari perspektif ketenagakerjaan, pelarangan itu merupakan pelanggaran dan diskriminasi perlakuan terhadap golongan tertentu. “Itu dapat diberikan sanksi administratif,” kata Anwar ketika dikonfirmasi, Jumat 3/2. Dia menjelaskan, keputusan untuk mengenakan hijab merupakaan hak asasi setiap orang. Dengan demikian, dirinya meminta agar perusahan tidak sewenang-wenang merampas hak pekerja. "Sehingga pihak lain pengusaha tidak boleh melarang atau memaksa berhijab,” katanya. Anwar berharap, pelanggaran terhadap hak asasi manusia di dunia kerja bisa dihindarkan demi mewujudkan decent work. Menurutnya, hal yg perlu dilakukan demi mengurangi kejadian serupa adalah memberikan edukasi pada pekerja dan pengusaha.
Emiten maskapai BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk GIIA, membuka opsi pramugari diperbolehkan menggunakan jilbab. Saat ini, perusahaan terus melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai tatalaksana kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat, Garuda Indonesia pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi tersebut yang saat ini terus dikedepankan dengan membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia. "Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari," kata Irfan, dalam siaran pers, dikutip Senin 6/2. Irfan melanjutkan, kebijakan ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek pelayanan service dan keamanan safety.Namun, perusahaan juga tetap memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service."Hal ini yang kami yakini perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif atas penyesuaian kebijakan atribut seragam awak pesawat baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat."Saat ini, melalui sejumlah layanan rute penerbangan, Garuda Indonesia juga telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat mengacu pada regulasi destinasi tujuan maupun terkait kepentingan layanan penerbangan haji di mana pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta Garuda Indonesia mengevaluasi kembali aturan larangan berhijab bagi awak kabin Garuda mengingat Indonesia adalah negara dengan mayoritas agama Islam.“Saya mengusulkan kepada Garuda, walaupun Gerindra bukan partai Islam, Gerindra memahami aspirasi dari mayoritas masyarakat. Indonesia adalah negara dengan mayoritas Islam,” ujar juga mengatakan, saat ini sudah banyak maskapai penerbangan lain yang membolehkan awak kabinnya menggunakan jilbab, termasuk Citilink sebagai anak perusahaan dari Garuda. “Kami lihat berbagai maskapai sudah banyak pramugari berhijab, tapi di Garuda masih ada larangan untuk pramugari untuk berhijab, padahal pramugari senior Garuda yang di kehidupan sehari-hari memakai kerudung," ucap Andre.
bolehkah pramugari garuda indonesia berjilbab